Kondisi pandemi karena virus corona (COVID-19) membuat aku merasa lebih aman untuk tidak pergi keluar rumah jika tidak ada keperluan penting. Keperluan membeli bahan makanan tentunya sangat penting dan tidak bisa dihindari, tetapi bisa dikurangi supaya tidak perlu pergi setiap hari atau terlalu sering.
Bahan makanan tertentu seperti sayur memang tergolong cepat rusak apabila disimpan dalam waktu lama, dan tentunya aku ingin bisa menyimpan bahan makanan dengan baik agar tidak ada bahan makanan yang rusak percuma. Hal ini membuat aku mencoba mencari beberapa tips untuk menyimpan bahan makanan di google, dan sekarang aku share di sini yang menurut aku oke (untuk saat ini) hasilnya setelah aku coba.
1. Roti
Umumnya kalau menyimpan roti dalam suhu ruang, roti bisa bertahan selama dua hingga tiga hari. Apabila mau dikonsumsi lebih dari itu, lebih baik disimpan dalam freezer walau akan membuat tekstur roti berubah melempem lebih cepat. Ketika mau makan, keluarkan dari freezer dan diamkan sebentar, lalu bisa masukkan ke microwave atau dipanggang saja.
2. Bawang
Bawang putih, bawang merah, dan bawang bombai sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan kering. Jangan simpan bawang dekat dengan kentang karena katanya gas yang dikeluarkan kentang bisa membuat bawang lebih cepat busuk.
Karena sering masak dengan bawang putih cincang, aku suka stok bawang putih cincang di freezer. Masukkan bawang putih cincang ke plastik ziplock, lalu ratakan, dan tekan dengan sumpit dari luar untuk membagi -bagi bawang putih cincangnya sesuai selera, bekukan di freezer. Jadinya tiap kali mau masak dengan bawang putih cincang, tinggal ambil dari potongan kotak bawang putih cincang yang udah dibekuin itu. Lebih praktis buat masak dan awet di freezer bawang putihnya. Sebenarnya ini tips yang aku liat dari salah satu influencer, tapi aku lupa nama influencernya (╯︵╰,)
3. Tomat
Menyimpan tomat lebih baik di suhu ruangan dengan posisi pangkal tangkai berada di bawah supaya lebih tahan lama segarnya. Menyimpan tomat sebaiknya jangan dicampur dengan bahan makanan lain supaya bisa lebih tahan lama.
Kalau tomatnya udah terlalu matang, simpan di plastik ziplock atau wrap dengan plastik wrap, pastikan tomatnya dalam keadaan kering, lalu simpan dalam kulkas. Lumayan buat memperpanjang masa penyimpanan tomat walaupun berpengaruh pada tekstur tomatnya.
4. Kentang
Menyimpan kentang dalam paper bag di tempat yang kering, dan tidak terkena cahaya matahari langsung bisa membuat kentang lebih tahan lama. Jangan menyimpan kentang dalam kulkas ya karena bakal membuat warna kentang berubah. Jauhkan juga dari bawang saat menyimpan kentang supaya gas dari bawang tidak mempercepat kerusakan kentang.
5. Wortel
Habis belanja dari supermarket / pasar langsung cuci bersih wortelnya, potong bersih kulit wortelnya, lalu masukkan ke dalam kotak kedap udara, dan masukkan dalam kulkas. Aku lupa tau tips ini dari mana karena ini bukan tips yang banyak aku temukan saat googling di internet, tapi lumayan buat simpan wortel sampai kisaran dua minggu. Pas minggu kedua wortelnya mulai terlihat lebih kering, tapi pas dimasak rasanya masih oke.
6. Sayuran
Habis belanja dari supermarket / pasar, langsung sortir sayuran yang sudah dibeli. Kalau ada bagian sayuran yang sudah menguning atau kecoklatan langsung dibuang supaya tidak mempercepat kerusakan ke area lain. Setelahnya langsung cuci bersih dengan air mengalir supaya kotoran yang menempel lepas / rendam dengan air garam sebentar untuk menghilangkan bekas pestisida atau lainnya untuk membersihkan sayur, lap dan keringkan, simpan dalam kotak kedap udara / ziplock, lalu simpan dalam kulkas
Kulkas umumnya punya 3-4 tingkat penyimpanan. Untuk sayuran berdaun hijau seperti kangkung, sawi, bayam, simpan di rak terbawah karena lebih aman untuk sayuran. Kemudian untuk sayur dengan kadar air yang lebih rendah seperti wortel, kol, kacang panjang, bisa disimpan di rak tengah.
7. Cabai
Pilah antara cabai yang masih benar-benar segar dan tidak. Jangan menyimpan cabai yang benar-benar segar dan tidak menjadi satu tempat. Petik tangkai cabai dan pastikan cabai dalam kondisi kering sebelum disimpan (boleh cuci dulu / enggak tapi lebih tahan lama kalau enggak dicuci dulu, cukup lap pakai kain kering / tisu dapur aja biar lebih bersih).
Simpan cabai dalam wadah yang sudah diberi alas tisu dapur kering di bagian bawah dan sekeliling kotak bagian dalam, lalu tutup lagi dengan tisu kering, tutup kotaknya, dan simpan dalam kulkas. Ganti tisunya kalau sudah mulai basah agar cabai bisa tahan lebih lama.
8. Daun Bawang
Kalau beli daun bawang enggak bisa beli dalam jumlah sedikit kan ya. Padahal masaknya pakainya sedikit. Biar tahan lama, cuci daun bawang hingga bersih, lalu lap dengan kain kering atau dengan tisu dapur. Pisahkan bagian daun bawang dengan batangnya. Potong-potong sesuai selera. Simpan dalam kotak kedap udara (bagian daun bawang sendiri, batang daun bawang sendiri agar tahan lama) lalu taruh dalam freezer. Tiap kali mau pakai daun bawang baru keluarin sesuai dengan kebutuhan. Aku coba cara ini bisa awet sampai sebulan lebih.
9. Tauge
Untuk menyimpan tauge supaya tahan lama, pilah dulu tauge yang segar dan tidak, lalu cuci bersih tauge, masukan tauge ke wadah kedap udara, dan rendam seluruh bagian tauge dengan air bersih. Ganti air rendamannya setiap hari supaya bisa tahan lebih lama. Aku coba cara ini taugenya sampai seminggu masih segar di kulkas.
10. Tepung
Untuk menyimpan tepung yang sudah dibuka sebaiknya simpan dalam wadah kaca / plastik dan di tempat yang sejuk, dan tidak terkena cahaya matahari langsung.
11. Pisang
Untuk menyimpan pisang, bungkus bonggol pisang dengan aluminium foil / plastik wrap dan jangan terkena cahaya matahari langsung dan jauhkan dengan buah lainnya.
Tips menyimpan bahan makanan di atas ini bukan paling benar biar bahan makanan bisa tahan lebih lama, tapi merupakan cara yang bisa aku temukan saat ini dan menurut aku lumayan membantu. Kalau kalian punya tips untuk menyimpan bahan makanan lainnya, comment di kolom comment ya. Biar bisa saling berbagi informasi untuk menyimpan bahan makanan lebih baik.
